Proteksi Flashdisk Dari Virus Dan Mencegah Pencurian Data

FLASHDISK LOCK V.1.40

Software tersebut mengamankan data kita dari virus terutama virus yang sering maen di autorun.
Flash Disk Lock adalah sebuah aplikasi untuk menyembunyikan data yg ada didalam Flash Disk dan sekaligus mengunci akses ke dalam Flash Disk. Untuk dapat akses ke Flash Disk diperlukan password. Flash Disk Lock ini berfungsi juga untuk menghindari virus yang memanfaatkan fungsi autorun dan juga sebagai pencegahan dini terhadap virus karena disediakan fungsi Scan untuk File Asing atau Virus yang bersembunyi didalam Root Direktori Flash Disk. Extensi File yang dideteksi adalah EXE, VBS, SCR, INF, INI, HTT, BAT, COM, PIF.
Aplikasi Flash Disk Lock ini juga untuk menghindari pencurian data
secara diam-diam oleh aplikasi pencuri data seperti Aplikasi dengan nama Rampok. Rampok adalah aplikasi pencuri data Flash Disk, ketika Flash Disk ditancapkan ke port Usb komputer otomatis aplikasi Rampok ini beraksi dengan mengcopy seluruh isi data ke dalam Folder tertentu yang telah dibuat oleh pemasang aplikasi Rampok ini.
Saya sudah mencoba versi terakhir Rampok v.20 jika Flash Disk kita dalam keadaan terkunci oleh aplikasi Flash Disk Lock v.1.40 maka data kita tidak bisa dicuri oleh aplikasi Rampok v.20.Menggunakan aplikasi Flash Disk Lock ini biasakan jika akan mencabut Flash Disk dari komputer, Sebelumnya Flash Disk dalam keadaan terkunci. Sehingga jika suatu saat akan menggunakan Flash Disk, data kita aman dari aplikasi Rampok v.20. Karena waktu menancapkan ke port usb komputer Flash Disk dalam keadaan terkunci.
System Operasi Yang Diperlukan supaya aplikasi Flash Disk Lock ini bisa berjalan dengan baik adalah Windows 2000 atau windows XP. Untuk System Flash Disk Lock diperlukan +/- 500 Kb Free Space di Flash Disk. Flash Disk Lock ini hanya untuk digunakandi USB Flash Disk.TIDAK KOMPATIBEL untuk USB MP3 Player.Itulah kegunaan aplikasi Flash Disk Lock ini, yaitu untuk menjaga Data anda dari orang yang tidak berhak. Dan juga untuk pencegahan dini terhadap Virus. Namun demikian saya tidak menjamin 100% aman…karena perkembangan virus terus berubah dan aplikasi pencuri data mungkin akan terus dikembangkan…
Jangan lupa untuk mengunci Flash Disk jika akan mencabutnya dari komputer, karena untuk pencegahan jika akan menancapkan kembali ke komputer, Flash dalam keadaan terkunci sehingga data anda aman dari virus yang menginfeksi Flash Disk saat di tancapkan dikomputer. Dan Jangan lupa untuk klik tombol Scan untuk mendeteksi virus yang bersarang di Flash Disk. Jika tidak terdapat virus atau File asing, baru data anda aman untuk dibuka.
Semula tak percaya..!!! setelah dicoba Ok juga..!!! Tapi jangan pernah lupa untuk lock USB kamu sebelum safely removel hardware.
Bagi yang mau nyoba silahkan aja download softwarenya Klik Disini FlashDiskLockv.1.40

sumber : Pusat hacking se-dunia
Semoga Bermanfaat dan selamat melindungi data kamu....

Cara ampuh melindungi komputer dari serangan malware

Malware lokal (yang sebagian besar adalah worm) akhir-akhir ini semakin banyak. Sudah banyak korban akibat serangan malware-malware ini. Yang terakhir adalah kspoold yang mengubah file doc dan xls menjadi exe serta menrusak file dbf dan juga worm yang mengubah file menjadi berformat gambar (bmp).
Untuk melindungi komputer dari serangan malware, banyak orang memasang antivirus dan juga tidak lupa rutin mengupdatenya. Namun demikian, banyak kasus terjadi dimana komputer yang sudah terpasang antivirus dengan update terbaru, tetap terinfeksi malware (worm, virus maupun trojan).

Salah satu alternatif perlindungan komputer dari serangan virus adalah dengan cara mencegah tereksekusinya file malware. Untuk melakukannya, kita dapat memakai salah satu fitur di Windows XP yaitu Software Restriction.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih Start-Control Panel
2. Pilih Administrative Tools-Local Security Setting
3. Klik kanan di Software Restriction Policies, lalu pilih Create New Policies
4. Kemudian klik kanan di Additional Rule, dan pilih New Path Rule.
5. Di Kolom Path, masukkan drive dimana aplikasi di dalamnya tidak dapat dieksekusi. Karena kebanyakan malware menular dari flash disk, sebaiknya ketik drive di mana flash disk berada. Misalnya, jika flash disk ada di drive D maka ketikkan D:\
6. Di Security Level pilih Disallowed
7. Pilih OK dan restart komputer. Semoga berguna.
Sumber :
http://support.microsoft.com/kb/310791

Proteksi dengan Deep freeze

Anti virus adalah hal mutlak yang harus di instal dan terus di update agar dapat membaca virus varian terbaru, namun ada satu program lagi yang mungkin sangat berguna bagi ada yang ingin memproteksi komputernya dari virus.
Inilah salah satu cara efektif untuk menangkal virus agar tidak masuk terlalu dalam ke program atau sistem operasi komputer.....

1. Deep Freeze Si Pembeku System
Deep Freeze Adalah Software block restore diciptakan perusahaan Faronics yang bekerja di bidang pembuatan software. Deep Freeze di ciptakan untuk menjaga dan mengorganisir files yang ingin di simpan secara permanen, terutama pada Local Disk Sistem Komputer.
Cara kerja Deep Freeze adalah membekukan semua file yang berada komputer pada waktu pertama penginstalan program. Program dapat diubah hanya pada saat menggunakan komputer. Apabila komputer di-restart, maka file yang telah diubah akan kembali ke settingan pertama seperti sebelum di restart.

Software berkemampuan melindungi komputer dengan cara unik. Misalnya : jika pada saat pengoperasian computer, terdeteksi kena virus, entah dari flash disk atau lainya, sehingga semua data dan file di folder/drive C: di komputer anda terhapus atau tidak dapat terbaca. Namun jika dilindungi (dibekukan) dengan Deep Freeze di drive “C”: cukup me-restart computer, maka data yang terhapus atau tidak dapat dibaca tadi, Insyaallah akan balik lagi seperti semula. Atau jika ada virus yang berhasil menembus system keamanan software anti virus dikomputer, dan virus telah berhasil mengendap ataupun menginfeksi semua file di folder/drive C: , maka anda cukup restart saja komputer anda, seketika file-file yang terinfeksi atau hilang tersebut akan kembali seperti sediakala. Menarik bukan?

Deep Freeze sangat cocok untuk komputer yang biasanya fungsinya cuma untuk menjalankan software yang sifatnya rutin dan jarang terjadi perubahan, seperti:
1. Komputer yang ditaruh di tempat umum dan bisa diakses oleh beberapa orang seperti komputer di sekolah, perpustakaan, bank, dan kantor pemerintah atau layanan publik
2. Komputer yang digunakan untuk rental seperti warnet dan game center
3. Komputer kerja di kantor atau di rumah yang sering akses ke internet dan install program buat testing saja setelah itu di uninstall
4. Komputer yang sering kena virus, yang pemakainya tidak mau ambil pusing tiap kali install atau format Windows
5. Server komputer yang biasanya dipakai untuk akses online atau internet.
Catatan :
Untuk memakai Deep Freeze sebaiknya komputer dibagi menjadi setidaknya minimal 2 (dua) partisi yaitu Partisi "Master" atau C untuk instalasi sistem OS komputer seperti Windows. Sedangkan yang kedua adalah Partisi "Secondary" atau D untuk media penyimpanan data, download, installer, maupun backup.
Saat install sebaiknya yang dipilih untuk “dibekukan” hanya partisi yang memuat sistem saja atau partisi "master", karena partisi ini yang paling banyak diserang oleh virus atau mengalami masalah dengan OS ketika startup.
Untuk partisi “secondary” atau data” bisa “ya” dan bisa “tidak”. Jika “tidak” maka folder My Document yang umumnya berada di folder/drive C: (partisi “master”), diubah posisinya dan diletakkan di partisi “secondary” agar data-data yang disimpan setelah install Deep Freeze tidak hilang.

Sebelum menginstall Deep Freeze usahakan agar komputer dalam keadaan fresh, tanpa ada gangguan virus sedikitpun, karena jika komputer dalam keadaan tidak fresh atau banyak terjangkit virus, maka akan bakalan awet virus tersebut di dalam komputer .
Satu hal yang penting lagi, untuk pengisian password, jangan sampai lupa password tersebut. Karena jika anda sampai lupa passwordnya, maka akan berakibat fatal karena tidak dapat mengubah setting dari Deep Freeze dan bahkan tidak dapat meng-uninstallnya. Atau lebih baik password tidak perlu dibuat / dikosongkan.

2. Cara Instalasi
1. Klik 2x .exe nya
2. Pada “Volumes to Freeze” ada pilihan untuk membekukan partisi, jumlah partisi yang ditunjukkan tergantung berapa banyak hardisk dan partisi dalam computer yang akan diinstall – Pilih hardisk atau partisi mana yang akan dibekukan dengan memberi tanda contreng. Misalnya “C”
3. Klik Install – I Accept – Next – Finish
4. Restart otomatis

3. Cara Penggunaan
• Setelah diinstall di komputer, tidak akan ditampilkan menu atau icon pada desktop ataupun pada daftar program menu Start, icon Deep Freeze ada pada sistem tray pojok kanan bawah bergambar beruang kutub putih.
• Untuk membuka atau mengaktifkan / menonaktifkan dan mengubah password pada Deep Freeze, maka tekan tombol Shift+Ctrl+Alt+F6 secara bersamaan, atau tekan Shift + double click mouse pada icon Deep Freeze di pojok bawah taskbar.
• Jika ingin menyimpan data di folder/drive yang di-bekukan oleh Deep Freeze , atau ingin melakukan install program baru, update, dlsb, maka matikan dulu, seperti cara diatas, pilih “mode thawed” fungsi software Deep Freeze - OK, restart komputer, kemudian baru lakukan hal yang diinginkan tadi.
• Setelah selesai, aktifkan kembali, pilih “mode frozen” - OK.

4.Cara Uninstall Deep Freeze

Deep Freeze tidak dapat dihapus meski melalui Control Panel, atau dengan cara manual (Shift+Delete). Salah satu syarat agar bisa me-uninstall Deep Freeze, harus ingat password yang digunakan untuk membuka Deep Freeze dan masih memiliki Deep Freeze installer (setup-nya) yang digunakan saat meng-install Deep Freeze pertama kali.

Proses uninstall program ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Masuklah ke aplikasi Deep Freeze
• Tekan Shift+Ctrl+Alt+F6 secara bersamaan atau Shift + double click pada icon deepfreeze di pojok bawah taskbar.
• Masukkan password, lalu pilih mode Thawed, dan restart komputernya.
• Setelah restart, uninstall aplikasi melalui Deep Freeze Installer dipakai saat meng-install pertama kali. (Installer Software juga berfungsi sebagai Un-installer).
• Selesai….

5.Uji Coba
• Hapuslah beberapa atau semua file, data atau apapun pada partisi yang telah dipasang / dibekukan Deep Freeze – Restart – Dan lihat hasilnya……….
• Bahkan formatlah partisi (kecuali “C” – yang memang tidak dapat diformat tanpa CD) pada partisi yang telah dipasang / dibekukan Deep Freeze
• Restart – Dan lihat hasilnya……….

Cara Memasang Password di Flashdisk Tanpa Software

Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi beda yang ini. Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.
Caranya :

1. Buka Notepad
( Caranya : Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik notepad dan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject(“Wscript.shell”)
set fs=createobject(“Scripting.FileSystemObject”)
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject(“wscript.shell”)
do while quest=”"
quest=inputbox(“Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!“,”http://nyakpasee.blogspot.com“)
if quest=”" then
m=MsgBox(“Maaf anda belum memasukkan password…!“, 0+0+48, “http://nyakpasee.blogspot.com“)
end if
loop
if quest=”TULIS PASSWORD DISINI” then
s.run “shutdown -a”
sd.run winpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
else
s.run “shutdown -s -t 0″
end if
TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama “passwordlock.vbs” tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
2. setelah selesai diatas.
lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad.
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DIPASANG PASSWORD
anda dapat merubah kata “FLASHDISK TELAH DIPASANG PASSWORD” sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.
setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah “autorun.inf” tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.
langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf dan passwordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden.
Sumber : Rekan2Blogger


Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates