Poligami Dalam Perspektif Islam

Mendengar kata poligami pasti kita teringat dengan yang namanya pendekar cinta , bagaimana tidak coba bayangkan seorang pria bisa punya isteri dua, tiga bahkan empat. Jadi sekarang timbul pertanyaan apakah isteri yang pertama setuju atau tidak cemburukah dia? Ya jawabannya pasti si isteri tidak setuju dan sangat cemburu pula. Jadi mengapa dalam islam ada poligami dan mengapa sang Nabi yaitu Muhammad mempunyai banyak isteri, apakah Nabi Muhammad playboy sungguh sangat banyak pertanyaan yang muncul bahkan lepih parah lagi seperti pertanyaan apakah Nabi Muhammad seorang Hipersex ? coba bayangkan seperti jaman sekarang ini yaitu kita sebut aja jaman emansipasi wanita yah bisa gawat ini agama islam dan pasti banyak kalangan yang non islam mengkritik.Jadi kali ini kita akan mengupas sedikit tentang poligami dalam pandangan islam, langsung aja kita ke sasaran utama yaitu sang Nabi Muhammad karena dialah yang membawa ajaran islam dan bila kita seorang muslim yang baik tentunya harus berpedoman pada sang Nabi karena dari Nabilah kita mengenal agama islam. Dalam kehidupan Nabi kita bisa melihat ketika usianya 25 tahun dia menikah dengan seorang janda yang bernama Khadijah yaitu isteri pertama Nabi nah seandainya Nabi adalah seorang yang Hipersex mengapa dia tidak menikahi gadis yang perawan ? kita juga melihat mula-mula dia berumah tangga dengan Khadijah hingga di karuniai 6 orang anak sampai Khadijah wafat, nah disini kita bisa ambil kesimpulan berarti mula-mula Nabi menjalani hidup hanya dengan seorang isteri. Jadi Nabi menjalani hidup dengan normal yaitu dengan seorang isteri ya kalau memang dia playboy dia pasti dari pertamanya sudah mempunyai banyak isteri tapi Nabi tidak melakukan itu padahal dia masih muda masih banyak peluang bagi dia untuk melakukan poligami tapi dia tidak melakukannya maka dari dasar inilah kita yang islam memperoleh hukum bahwa yang dianjurkan adalah mempunyai hanya seorang isteri, terus setelah Khadijah wafat Nabi tidak juga buru-buru kawin lagi. Dalam kehidupannya Nabi melakukan Poligami dalam masa usianya 7 tahun sebelum dia wafat pada usia 60 tahun berarti usia Nabi pada masa itu adalah di atas 50 tahun yang kalau menurut dokter itu sudah masa-masa tidak lagi bergelora atau bergairah dalam seks bisa dikatakan menopause untuk wanita. Dan yang dinikahi Nabipun adalah janda-janda yang suaminya gugur dalam medan pertempuran hanya satu yang perawan yaitu Aisyah yang pertama dinikahi setelah Khadijah dan kondisi Negara islam pada masa itu selalu dalam peperangan sehingga jalan yang terbaik untuk melindungi isteri para syuhada-syuhada yang gugur di medan pertempuran yaitu salah satunya adalah dinikahinya karena itu lebih baik dan tidak menimbulkan fitnah dan perlu kita ketahui isteri-isteri Nabi cukup kompak dan Nabipun memilih salah satu diantara mereka sebagai ketua yaitu Aisyah, ketika Nabi hendak berangkat ke medan perang Nabi mengundi salah satu diantara mereka yang terpilih dalam undian dialah yang akan berangkat bersama Nabi berjuang menegakkan Agama Allah. Jadi hukum poligami dalam islam adalah lebih bersifat solusif atau bisa disebut juga sebagai jalan keluar dan kalaupun demikian islam juga memberikan batasan-batasan bagi yang melakukan poligami dan bagi yang tidak bisa menyanggupinya lebih baik jangan melakukannya karena itu lebih mendekati pada keadilan. Jadi yang dianjurkan dalam http://www.blogger.com/img/blank.gifislam pertama – tama adalah mempunyai hanya seorang isteri ini adalah yang dianjurkan, dan poligami hukumnya diperbolehkan apabila ada kebutuhan dan kemaslahatan-kemaslahatan yang mendesak dan kalaupun kita tidak melakukan poligami itupun tidak apa-apa karena hukumnya bukan diwajibkan dan bukan juga di sunatkan tetapi hukumnya adalah diperbolehkan. Ini khusus bagi yang islam harus mengerti benar bahwa poligami hukumnya bukan sunat kalau hukumnya sunat tentu dari pertama Nabi sudah memiliki banyak isteri jangan sampai ada istilah “ah kawin lagi aku kan mengikuti sunnah Nabi“ … ya demikianlah sedikit kupasan tentang Poligami…..ok terimakasih ku yang tak terhingga kepada Sang Nabi karena dia kita mengenal Allah walaupun dia telah lama tiada tetapi dia selalu ada di hati kita semoga sabda-sabda nya diterbangkan oleh pecinta-pecintanya sampai ke seluruh penjuru dunia dan terimakasih bagi yang telah membaca mohon complain dan saran dikotak komentar demi untuk kesempurnaan artikel ini, wassalam…………..Baca juga Poligami Dalam Perspektif Islam II,semoga bermanfaat ……………………………..

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates